nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah berharap Sensus Penduduk 2020 menghasilkan data yang akurat sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Dalam sambutan pada acara pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Sandeq Claro Hotel, Makassar, Kamis (6/2), Nurdin Abdullah memerintahkan semua aparat sampai ke tingkat desa untuk bersama-sama berkolaborasi menyuskseskan sensus penduduk 2020.

• Pamen Ahli Bid. Ekonomi Mewakili Pangdam XIV/Hsn, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri RI Melalui Virtual
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

Hadir pada acara Peluncuran Sensus Penduduk 2020 itu, Pimpinan Komisi IX DPR RI, Dr Amir Uskara, Deputi BPS Pusat Akhmad Jaelani, Kepala BPS Sulsel, walikota dan bupati se Sulsel serta kepala OPD. 

Nurdin Abdullah mengatakan, data penduduk hasil sensus 2020 memberi banyak manfaat kepada pemerintah, pengambil kebijakan. 

"Data hasil sensus 2020 ini menjadi dasar untuk membuat keputusan. Kebijakan yang diambil by data dan by riset. Saya berharap pimpinan daerah ikut mendudkung. Kita bersama-sama. Bupati, walikota, camat, lurah, RT, RW ikut terlibat," tegas Nurdin Abdullah.

Aparatur negara tingkat bawah, RT dan RW inilah, menurut Nurdin Abdullah yang memahami perkembangan penduduk dan potensi-potensi ekonomi di wilayahnya. 

Dijelaskan, kalau semua komponen pemerintah bisa terlibat dengan sebuah sistem yang tertata bagus, BPS tidak perlu mengeluarkan anggaran yang banyak. "Saya dengar anggaran untuk sensus penduduk 2020 4 triliun (rupiah)," jelas Bupati Bantaeng 2008 - 2018 Nurdin Abdullah.(rah)